Monday, April 29

Antony, Lawan Terkuat 3 Pemain Timnas Indonesia yang Kompak Sebut Sebagai Winger Manchester United!

Tiga pemain Timnas Indonesia kompak menyebut Antony sebagai lawan terkuat yang pernah mereka hadapi di lapangan hijau. Nama Antony dos Santos mungkin sedang tenggelam bersama Manchester United. Musim ini, Antony baru mencetak dua gol dan dua assist dari 33 pertandingan di semua kompetisi bersama Manchester United. Angka tersebut tidak sebanding dengan biaya transfer yang dikeluarkan oleh Manchester United untuk membawanya dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022, yaitu 95 juta euro atau setara Rp1,63 triliun.

Namun, ketika Antony memperkuat Ajax Amsterdam pada 2020-2022, ia bisa dikatakan sebagai salah satu pemain terbaik di Eredivisie. Di musim terakhirnya bersama Ajax Amsterdam pada 2021-2022, Antony berhasil mencetak 12 gol dan 10 assist dari 33 pertandingan. Sebagai hasilnya, banyak pesepakbola yang jatuh hati kepada Antony. Siapa saja pesepakbola yang dimaksud?

Ragnar Oratmangoen, yang bermain sebagai gelandang kiri, sering bersinggungan dengan Antony yang beroperasi sebagai winger kanan. Ragnar Oratmangoen, yang menjadi idola baru di kalangan publik sepakbola Indonesia, mengakui kualitas Antony. “Waktu musim baru dimulai, saya bermain melawan Ajax dan saat itu Antony masih bermain di sana,” kata Ragnar Oratmangoen saat ditanya siapa lawan terberatnya.

Calvin Verdonk, yang biasa bermain sebagai bek kiri, juga sering bersinggungan langsung dengan Antony yang beroperasi sebagai winger kanan. “Di level senior, saya pikir Antony dari Ajax. Ia salah satu pemain yang sulit bagi saya,” ujar Calvin Verdonk saat diwawancarai.

Jay Idzes, yang beroperasi sebagai bek tengah atau gelandang bertahan, juga sering berduel dengan Antony. “Ada Antony yang sekarang bermain di Manchester United. Ada juga Madueke yang kini bermain untuk Chelsea,” kata Jay Idzes.

Antony memang memiliki kemampuan yang menakjubkan sehingga banyak pemain merasa sulit untuk menghadapinya di lapangan. Meskipun performanya sedang kurang bersinar bersama Manchester United, namun prestasinya bersama Ajax Amsterdam cukup mengesankan.